hai. bapak.
bapak lagi apa 'disana' ?
bapak lagi di surga kan?
iya lah.
bapak,
aku kangen deh sama bapak
aku masih ingat bapak dulu jemput aku pulang sekolah
aku masih ingat kita pergi berdua ke pamulang square
aku masih ingat bapak jemput aku naik mobil ketika hujan deras
aku masih ingat ketika aku merengek ke bapak minta jalan-jalan lagi padahal kan sudah ya, pak?
aku masih ingat bapak suka bilang ke aku "Eh, Ayang!"
aku masih ingat bapak bilang waktu itu ketika kita main teka-teki silang, aku kebingungan menjawabnya apa (karena yang bikin kita berdua) lalu aku nyerah, trus bapak bilang "Anak itu seperti apa? anak itu seperti Atotoy(Toyota)." aku memang bingung pada saat itu.
aku masih ingat kita makan di solaria
aku masih ingat bapak suka beliin eyang roti mahkota, sampai sekarang pun aku ingat rasa enak dari roti itu
aku masih ingat kita suka pergi ke paperplus di Hero yang sekarang sudah bangkrut
aku masih ingat hp blackberry bapak
aku masih ingat mobil bapak
aku masih ingat ketika bapak bilang lewat sms kalau tidak salah begini "Maafin saya ya, kalau saya punya salah,"
aku masih ingat ketika aku kelas 4 sd
aku kangen sama bapak.
aku kaget tahu pak, pas mama bilang
"Nadia... yang sabar ya ..... Bapak na.."
"Kenapa ma......?"
"Bapak sudah meninggal sayang.."
"Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun.... kapan ma?"
"Tadi pagi sayangku...."
-aku tidak ingat setelah ini-
tatapanku kosong
aku tidak menangis
hanya memikirkan apa yang terjadi
ketika aku melihat bapak tergeletak dibalut kain kafan
aku bertanya dalam hati
"Ini bapak?" "Ini mimpi?"
Seakan ingin menangis tetapi bukan saat yang tepat
aku terpaku menunggu kapan saat nya aku bisa menumpahkan tangisanku
dan tibalah saatnya
ada seorang ibu berkata padaku
"Nak, kamu lihat bapak kamu" *pada saat itu bapak mau segera di bawa ke masjid untuk disholatkan
"ngga ma..." aku menangis.
Aku dipaksa, sebenarnya aku tidak mau karena aku tidak tega.
ketika aku melihat bapak, "Ya Allah ini beneran bapak.." dalam hati.
aku menangis.
sesampainya aku dirumah Pak, aku sama mama dikamar
merenungi apa yang terjadi tadi pagi
aku masih tidak percaya,
aku berulang kali bilang pada mama
"Ma tadi itu cuma mimpi kan?"
"Tadi bukan bapak kan?"
kalau tidak salah aku juga bilang begini
"Itu tadi kembarannya bapak kan?" *Bapak kan nggak punya kembaran...
mama terus meyakinkanku bahwa
"Bapak udah ngga ada sayangku..."
tumpah.
Lihat ayah/bapak/papa mu sekarang.
ada dimana dia?
disampingmu?
sedang menonton tv? makan? membaca koran? minum kopi?
tatap wajahnya.
jika kau tidak menemuinya
cari dia
tersenyumlah, maka kau akan menemukan senyuman terindah dari bibirnya
Bapak-ku meninggal pada tanggal 20 maret 2012
hari dimana, tanggal 19 adalah hari ulangtahunku.
bapak lagi apa 'disana' ?
bapak lagi di surga kan?
iya lah.
bapak,
aku kangen deh sama bapak
aku masih ingat bapak dulu jemput aku pulang sekolah
aku masih ingat kita pergi berdua ke pamulang square
aku masih ingat bapak jemput aku naik mobil ketika hujan deras
aku masih ingat ketika aku merengek ke bapak minta jalan-jalan lagi padahal kan sudah ya, pak?
aku masih ingat bapak suka bilang ke aku "Eh, Ayang!"
aku masih ingat bapak bilang waktu itu ketika kita main teka-teki silang, aku kebingungan menjawabnya apa (karena yang bikin kita berdua) lalu aku nyerah, trus bapak bilang "Anak itu seperti apa? anak itu seperti Atotoy(Toyota)." aku memang bingung pada saat itu.
aku masih ingat kita makan di solaria
aku masih ingat bapak suka beliin eyang roti mahkota, sampai sekarang pun aku ingat rasa enak dari roti itu
aku masih ingat kita suka pergi ke paperplus di Hero yang sekarang sudah bangkrut
aku masih ingat hp blackberry bapak
aku masih ingat mobil bapak
aku masih ingat ketika bapak bilang lewat sms kalau tidak salah begini "Maafin saya ya, kalau saya punya salah,"
aku masih ingat ketika aku kelas 4 sd
aku kangen sama bapak.
aku kaget tahu pak, pas mama bilang
"Nadia... yang sabar ya ..... Bapak na.."
"Kenapa ma......?"
"Bapak sudah meninggal sayang.."
"Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun.... kapan ma?"
"Tadi pagi sayangku...."
-aku tidak ingat setelah ini-
tatapanku kosong
aku tidak menangis
hanya memikirkan apa yang terjadi
ketika aku melihat bapak tergeletak dibalut kain kafan
aku bertanya dalam hati
"Ini bapak?" "Ini mimpi?"
Seakan ingin menangis tetapi bukan saat yang tepat
aku terpaku menunggu kapan saat nya aku bisa menumpahkan tangisanku
dan tibalah saatnya
ada seorang ibu berkata padaku
"Nak, kamu lihat bapak kamu" *pada saat itu bapak mau segera di bawa ke masjid untuk disholatkan
"ngga ma..." aku menangis.
Aku dipaksa, sebenarnya aku tidak mau karena aku tidak tega.
ketika aku melihat bapak, "Ya Allah ini beneran bapak.." dalam hati.
aku menangis.
sesampainya aku dirumah Pak, aku sama mama dikamar
merenungi apa yang terjadi tadi pagi
aku masih tidak percaya,
aku berulang kali bilang pada mama
"Ma tadi itu cuma mimpi kan?"
"Tadi bukan bapak kan?"
kalau tidak salah aku juga bilang begini
"Itu tadi kembarannya bapak kan?" *Bapak kan nggak punya kembaran...
mama terus meyakinkanku bahwa
"Bapak udah ngga ada sayangku..."
tumpah.
Lihat ayah/bapak/papa mu sekarang.
ada dimana dia?
disampingmu?
sedang menonton tv? makan? membaca koran? minum kopi?
tatap wajahnya.
jika kau tidak menemuinya
cari dia
tersenyumlah, maka kau akan menemukan senyuman terindah dari bibirnya
Bapak-ku meninggal pada tanggal 20 maret 2012
hari dimana, tanggal 19 adalah hari ulangtahunku.